Mujizat Masih Terjadi, Kisah Nyata Dramatis Morgan Lake

“Mujizat bisa terjadi setiap hari, ubah pandangan Anda tentang mujizat itu dan Anda akan tahu bahwa mujizat ada di sekeliling Anda.” ungkap Jon, Bon Jovi. 

Kalimat tersebut diungkapkan oleh seorang penyanyi rock. Jika seorang roker percaya akan adanya mujizat, terlebih Anda. 


Manusia melihat dari penampakan luar tapi Tuhan melihat dari dalam, melalui hati. 
Saya Tidak Ingin Meninggal dengan Cara Seperti ini/ Via Youtube
Kita harus mengubah pandangan kita sehingga kita memahami mujizat. 

Masalah umum yang terjadi dengan media adalah media menjauhkan diri tentang reverensi Allah, Yesus atau mujizat, bahkan jika itu erat kaitannya dengan kisah. 

Seperti kisah Morgen Lake. Suatu hari Morgen mengendarai mobil melewati jembatan gantung Maryland, dan mobilnya terjun 40 kaki dari atas jembatan gantung. Hebatnya, Morgan bisa bertahan dari kejadian yang buruk tersebut. Berbagai kantor berita seluruh dunia melaporkan ia lolos dari kematian. 

Seorang reporter Foxnews bernama Kelly Wright mewawancarai Morgan. Morgan mengucap syukur kepada Tuhan. 

Selama Kelly Wright mewawancarai Morgan. Morgan ingin supaya keseluruhan kejadian diberitahukan kepada publik. Ia ingin supaya masyarakat tahu bagaimana kuasa supranatural Tuhan memberikan kekuatan besar untuk melepaskannya dari kuburan air. 

Berikut adalah keseluruhan dari kisah Morgan.

Morgan Lake berasal dari Maryland adalah seorang wanita muda yang bersemangat dan antusias. Mahasiswa berusia 22 tahun yang lulus dari jurusan komunikasi. Ia bermimpi menjadi penyiar olahraga atau host dari sebuah acara televisi. Morgan juga mengajarkan senam dan pemimpin cerlides untuk wanita seusianya. 

Morgan adalah wanita muda yang membuat orang merasa bahwa hidup itu indah. Ia selalu ada untuk memberi dukungan dan inspirasi. Seperti itulah Morgan hidup, mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. 

Pada jumat, 18 Juli 2013, pukul 8 malam, Morgan sedang menikmati hari terbaik yang ia miliki hari itu. Sore hari sepanjang jembatan Chesapeake Bay menjadi waktu yang indah, terutama ketika matahari akan tenggelam. 

Selama Morgan sedang berkendara melewati jembatan Chesapeake, ia bersemangat menikmati keindahan matahari yang akan tenggelam. Akan tetapi, tiba-tiba bencana terjadi. 

Semuanya terjadi instan dalam sekejab mata. Morgan menurunkan kecepatan agar mobil berhenti di jembatan tol tersebut. Ia melihat ke kaca spion sambil mengedipkan matanya dan melihat sebuah truk trailer besar mendekat. 

Ia mengedipkan matanya sekali lagi dan truk tersebut nampak tidak melambat. Setelah kedipan mata yang ketiga... Bum mobilnya ditabrak!

Morgan mendengar truk tersebut menghantam mobilnya dari belakang. Truk tersebut mulai mendorong mobil Morgan maju. Ia bisa melihat dinding jembatan dan air di bawah. Pikiran Morgan menjadi panik dan berdoa agar mobilnya berhenti di jembata. Tolong jangan membuat dinding jembatan ini jatuh ke dalam air, pikirnya. Ia merasa putus asa dan berbicara dalam pikirannya, “Inilah! Aku segera meninggal!”

Tidak ada jalan untuk menyelamatkan diri. Mobil Morgan jatuh ke bawah dengan cepat seperti rolerkoster. Ketakutan besarnya segera menjadi kenyataan. 
Via Charismanews.com


Setelah terdorong oleh truk, di bagian atas penghalang antara jembatan dan air, mobil Morgan kini terjun ke perairan yang berbahaya sebab mobil dengan cepat tenggelam sampai di permukaan air, rasa takut dan panik mencekamnya. 

Sabuk pengamannya terkunci dan tidak bisa terlepas, lengannya mencoba merabah-rabah sekitarnya, mulutnya terisi dengan air. 

Morgan berkata, “Saya mulai merasakan tenggelam. Saya tidak suka rasanya. Ia merasakan desakan harapan saat ia berkata pada dirinya sendiri. Saya tidak akan pergi dengan cara ini, saya tidak akan mati.” Tiba-tiba terjadi sesuatu. 

Ia mengatakan saat itu ia menantang maut dan berserah kepada Tuhan. Dan ia mengatakan Tuhan datang. “Saya merasakan Tuhan memegang pundak saya dan mendorong saya ke kursi untuk membuat saya tenang."

Morgan mengatakan bahwa campur tangan ilahi mengungkinkan dia untuk membuka sabuk pengaman dan kemudian menarik dirinya keluar dari jendela samping pengemudi, berenang ke permukaan, kemudian berenang ke pantai ketika bantuan tiba. 

Kisah Morgan telah tersebar ke seluruh dunia. Digambarkan sebagai mujizat di masa modern. 

Morgan berkata kepada reporter Foxnews bahwa beberapa orang tidak percaya akan Tuhan. Tapi sekarang, ia berkata, “Mereka bisa melihat saya. Mereka bisa melihat video dari jembatan dan mobilku yang terdorong kedalam air.”

Morgan menambahkan, “Selama Tuhan bersamamu, dia akan selalu ada mendukungmu melalui apapun, bahkan melalui sebuah jembatan.”

Dimasa sekarang ini dimana semakin banyak orang yang meninggalkan iman, cerita Morgan adalah pengingat bahwa Allah itu nyata dan masih melakukan mujizat. Mujizat terjadi setiap hari, hanya jarang diberitakan. 

Jika Anda ragu, coba lihat ke cermin. Anda adalah keajaiban, sebuah karya besar, dan karya Allah pencipta.

Keluarga Morgan kuat dalam iman, pengharapan dan kasih. Salah satu ayat favorit keluarga Morgan yang berlaku untuk sebuah pengalaman yang dekat kepada kematian diambil dari kitab Bilangan 14:17, “Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan Tuhan itu nyata kebesarannya, seperti yang Kaufirmankan.”

Beberapa orang merasa mudah putus asa dan berhenti ketika mereka dalam situasi yang sulit. Cerita Morgan adalah contoh tentang mengatasi kesulitan yang luar biasa melalui iman kepada Allah. 

Anda menderita ketakutan di atas jembatan masalah. Tapi tiba-tiba, Anda bisa melalui hal yang menakutkan tersebut. Bisa jadi tertolak, penyakit, hutang, atau hal lainnya. 

Ketahuilah bahwa sementara kita semua mengalami rintangan, Tuhan bisa mengubahnya menjadi sebuah mujizat yang membuat Anda mengalami kemenangan.

Referensi: 
foxnews.com
Youtube Washington Post

Jika Anda diberkati dengan kisah Lake Morgan tersebut, silahkan bagi ke facebook Anda.

0 Response to "Mujizat Masih Terjadi, Kisah Nyata Dramatis Morgan Lake"

Posting Komentar