Dua Bisnis Susi Pudjiastuti Sebelum Menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan RI

Susi Pudjiastuti memang memiliki kisah hidup yang menarik untuk diketahui. Sebelum menjadi seorang Menteri, Susi Pudjiastuti sudah memiliki bisnis yang berkembang dengan baik. Bisnis perikanan dan penerbangan yang dimilikinya telah menghasilkan omset ratusan milyar per tahun. berikut adalah dua bisnis Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti/Foto: Sindonews

Mengolah Ikan dan Lobster

Meski hanya lulusan SMP dan pernah keluar dari SMA Negeri 1 Yogyakarta, ia mampu mendirikan bisnisnya sendiri. Awalnya, Susi menjadi pengepul ikan di Pangandaran tahun 1983 setelah menjual perhiasan dan mengumpulkan modal usaha Rp. 750.000,00. 

Ia mendirikan PT. ASI Pudjiastuti Marine Product tahun 1996, perusahaan eksportir hasil perikanan. Produk utama perusahaan tersebut adalah lobster diberi merk "Susi Brand."  Lobster tersebut telah diekspor ke berbagai negara di Asia dan Amerika.

Susi berani membeli ikan nelayan dengan harga tinggi, diolah dengan baik. Berkat kemampuan bisnisnya, ikan layur dan lobster Pangandaran diekspor ke Jepang. 

Keberanian Susi lainnya agar perusahaanya berkembang adalah melakukan penerbangan ke Simeuleu, Aceh dan Pulau Yakihimo-Papua untuk mendapat ikan dan lobster. Perusahaannya semakin berkembang, melakukan perekrutan karyawan warga sekitar Pangandaran. 

Bisnis Penerbangan

Menggunakan namanya sendiri, Susi Air merupakan sumber penghasilan terbesar bagi Menteri Perikanan dan Kelautan ini. Gaji Susi Pudjiastuti sebagai Menteri hanya 1% dari gajinya sebagai pemilik Susi Air.

Pada awalnya, pesawat itu hanya digunakan oleh Susi untuk mempermudah pengangkutan lobster dari Pangandaran ke Jakarta, sebab mengangkut lobster menggunakan mobil mengakibatkan beberapa lobster mati ketika tiba di Jakarta.

Bukan mudah Ibu Susi mendapatkan sebuah pesawat, pengajuan pinjaman ke bank pertama kali ditolak, dengan alasan bank melihat ketidakmampuan Susi membayar pinjaman itu sampai lunas. 

Susi Air merupakan maskapai yang melayani jasa sewa pengangkutan barang dengan hampir 50 pesawat propeler jenis Cessna Grand Caravan dan Avanti.

Kala Tsunami melanda Aceh tahun 2004, pesawat Susi bukan hanya membawa bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan tapi juga membawa membawa jurnalis luar negeri seperti CNN.

Tweet