Agar Mawar yang Dipetik Tidak Cepat Layu

Bunga Mawar menyiratkan berbagai makna dengan aroma, bentuk dan warnanya. Dipakai dalam berbagai event dan kehadirannya membawa pesan tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya.

Keindahan mawar sebisa mungkin ingin dinikmati untuk waktu yang sedikit lebih lama saat telah dipetik dari batang utamanya. Mawar menjadi cepat layu biasanya karena ujung tangkainya tersumbat bakteri atau terbentuk kantong udara sehingga tidak dapat menyerap air selain itu mawar juga kehilangan kelembabannya melalui sel-sel yang ada di bawah daun atau di batangnya. 

Berikut beberapa cara agar mawar tidak cepat layu dan mempertahankan kesegarannya:

1) Memotong ujung tangkai
Dengan memotong kembali tangkainya kira-kira satu inci dari ujung dan merendam seluruh mawar ke dalam air hangat dapat mempertahankan kesegarannya.

2) Membuang beberapa daunnya
Setelah memetik sekuntum bunga mawar buanglah ketiga daun dari batangnya, dengan demikian kita dapat mengurangi jumlah penguapan yang dialami bunga sehingga bunga bisa hidup lebih lama.

3) Menyemprotkan embun air
Mawar yang akan digunakan sebagai hiasan di atas kue dapat disemprotkan embun air pada bunga dan daunnya sebelum ditempatkan pada kue.

Dalam firman Tuhan mawar menandakan datangnya sukacita besar oleh karena kemuliaan Tuhan “ Yesaya 35:2 : seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.

Selamat menikmati keindahan mawar untuk waktu yang lebih lama.

sumber : Lamancusa, K. (2003). Wonderful Inspirational Stories. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Foto: freeimages

0 Response to "Agar Mawar yang Dipetik Tidak Cepat Layu"

Posting Komentar